Selasa, 07 Juli 2009
sunrise
Kamis, 18 Juni 2009
Kepompong kupu-kupu
Seseorang menemukan kepompong seekor kupu-kupu. Suatu hari lubang kecil muncul. Orang itu duduk dan mengamati dalam beberapa jam ketika kupu-kupu itu berjuang memaksa dirinya melewati lubang kecil itu. Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya kupu-kupu itu telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi. Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya, dia ambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu. Kupu-kupu itu keluar dengan mudahnya. Namun, kupu-kupu itu mempunyai tubuh gembung dan kecil serta sayap-sayapnya mengkerut. Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap bahwa, pada suatu saat, sayap-sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuh kupu-kupu itu, yang mungkin akan berkembang.
Namun semuanya tidak akan pernah terjadi. Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut. Kupu-kupu itu tidak pernah bisa terbang.
Yang tidak dimengerti dari kebaikan orang tersebut adalah bahwa kepompong yang menghambat dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil adalah jalan Tuhan untuk memaksa cairan dari kupu-kupu itu masuk ke dalam sayap-sayapnya sedemikian rupa sehingga dia akan siap terbang begitu dia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut. Kadang-kadang perjuangan adalah yang kita perlukan dalam hidup kita. Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan, itu mungkin melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya kita mampu. Kita mungkin tidak pernah dapat terbang.
Saya mohon Kekuatan,……. Dan Tuhan memberi saya kesulitan-kesulitan tuk membuat saya kuat.
Saya memohon Kebijakan … Dan Tuhan memberi saya persoalan untuk diselesaikan.
Saya memohon Kemakmuran,…. Dan Tuhan memberi saya Otak dan Tenaga untuk bekerja.
Saya memohon Keteguhan hati ...Dan Tuhan memberi saya Bahaya untuk diatasi.
Saya memohon Cinta ... Dan Tuhan memberi saya orang-orang bermasalah untuk ditolong.
Saya memohon Kemurahan/Kebaikan hati ... Dan Tuhan memberi saya kesempatan.
Saya tidak memperoleh yang saya inginkan, saya mendapatkan segala yang saya butuhkan.
TAK SESULIT YANG ANDA BAYANGKAN+
Di sebuah ladang terdapat sebongkah batu yang amat besar. Dan seorang petani tua selama bertahun-tahun membajak tanah yang ada di sekeliling batu besar itu. Sudah cukup banyak mata bajak yang pecah gara-gara membajak di sekitar batu itu. Padi-padi yang ditanam di sekitar batu itu pun tumbuh tidak baik.
Hari ini mata bajaknya pecah lagi. Ia lalu memikirkan bahwa semua kesulitan yang dialaminya disebabkan oleh batu besar ini. Lalu ia memutuskan untuk melakukan sesuatu pada batu itu. Lalu ia mengambil linggis dan mulai menggali lubang di bawah batu.
Betapa terkejutnya ia ketika mengetahui bahwa batu itu hanya setebal sekitar 6 inchi saja. Sebenarnya batu itu bisa dengan mudah dipecahkan dengan palu biasa. Kemudian ia lalu menghancurkan batu itu sambil tersenyum gembira. Ia teringat bahwa semua kesulitan yang di alaminya selama bertahun-tahun oleh batu itu ternyata bisa diatasinya dengan mudah dan cepat.
Renungan:
Kita sering ditakuti oleh bayangan seolah permasalahan yang kita hadapi tampak besar, padahal ketika kita mau melakukan sesuatu, persoalan itu mudah sekali diatasi. Maka, atasi persoalan anda sekarang. Karena belum tentu sebesar yang anda takutkan, dan belum tentu sesulit yang anda bayangkan.
Danau
Disadur dari:Kodansha's children's colour Encyclopedia.
Pegunungan
Catatan
Masa Paleozoikum
Zaman Krambium 600
Zaman Dovosium 500
Zaman Silur 440
Zaman Devon 400
Karbon
Kala Mississippi 350
Kala Pensilvania 325
Zaman Perm 270
Masa Mesozoikum
Zaman Trias 225
Zaman Jura 180
Zaman Kapur 135
Masa Kenozoikum
Zaman Tersier
Kala Paleosen 70
Kala Eosen 60
Kala Oligosen 40
Kala Miosen 25
Kala Pliosen 10
Zaman Kuarter
Kala Pleistosen 2
Kala Holosen meliputi kira-kira 10000 tahun terakhir
Rabu, 17 Juni 2009
Cagar alam yang belum terjamah
Selasa, 16 Juni 2009
Berjemur
Pagi-pagi yang indah di pinggir sebuah telaga,dengan udara yang sangat sejuk di pegunungan Lawu. Yang letaknya di sebelah tenggara gunung Lawu dan tepatnya di telaga Sarangan,Magetan. Udara yang sejuk di pagi hari memang paling enak berjemur dan menikmati pemandangan telaga yang terhampar luas,membuat suasana menjadi senang. Kunikmati alam ini,kunikmati ciptaan-Mu ini......
Jumat, 12 Juni 2009
"Berguru" kepada Semut
Binatang kecil ini disebut dalam firman ilahi tentu ada sebabnya, yakni agar kita bisa mengambil ibrah atau teladan dari tata kehidupan semut yang baik. Apa saja yang bisa kita teladani dari semut? Pertama, semut merupakan koloni yang berdisiplin tinggi, teratur da terorganisir. Semut mempunyai pembagian tugas yang jelas. Koloni semut diperintah oleh semut ratu. Selain memerintah semut ratu juga mempunyai tugas tambahan, yakni kawin dan bertelur. Ada semut prajurit, pekerja, bahkan ada semut yang tugasnya merawat telur-telur yang belum menetas.
Kedua, semut gigih dan ulet dalam bekerja. Semut tiap hari menghimpun dan menyimpan makanan sedikit demi sedikit tanpa henti. Bahkan semut bisa mengangkat beban beberapa kali lipat dari berat tubuhnya sendiri. Ketiga, binatang yang hemat dan pemurah. Makanan yang dikumpulkan tidak dihabiskan sendiri, melainkan diperuntukkan untuk seluruh koloni. Sebagian dari makanan tersebut disimpan buat "paceklik". Keempat, saling menyapa saat bertemu. Saat berpapasan semut saling menyapa dengan menyentuhkan antenanya. Kelima, binatang pemberani. Meskipun bertubuh sangat kecil, jika ia diganggu, tidak peduli berapa besar pengganggu, maka semut akan melawan dengan segenap kemampuanya.
Keenam, semut merupakan binatang rajin bergotong royong. Mulai dari mencari makanan, membuat sarang,sampai mengalahkan musuh yang lebih besar pun mereka gotong royong dan bersatu padu. Itulah beberapa tata kelola kehidupan yang baik yang ditunjukkan oleh semut. Bagaimana dengan kita?? Meskipun Allah Swt memberi kita kelebihan berupa akal dan mempunyai bentuk fisik terbaik ( Qs At-Tin 95: 4 ), namun dalam mengelola hidup bermasyarakat tampaknya kita harus banyak "berguru" pada semut bagaimana mengelola kehidupan sosial yang tertib dan harmonis. KH.Dr.Tarmizi Taher
Jumat, 05 Juni 2009
gathering nasional
Selasa, 02 Juni 2009
climbing
Di lokasi Pantai Siung terdapat banyak tempat pemanjatan bagi para pecinta panjat tebing di manapun berada. Disinilah salah satunya,banyak blok ataupun tempat-tempat yang sudah menjadi faforit para pemanjat tebing. Banyak lokasi yang di tawarkan di tebing-tebing Siung ini ada yang mudah dan tentunya ada yang sulit. Banyak sekali mapala-mapala dari berbagai daerah yang datang ketempat itu diantaranya Solo,Semarang,Jakarta dsb....dan tidak lepas mapala-mapala lokal yang panjat di tempat tersebut.
indah
Begitu indahnya pemandangan yang kita lihat di sekeliling kita,diantaranya pemandangan yang satu ini.Yaitu pemandangan pegununungan dan gunung itu adalah gunung Merapi dan Merbabu dan di sekelilingnya di tananami berbagai macam tanaman dan hamparan sawah yang sangat luas.Begitu kayanya alam kita ini.Hamparan sawah yang ditanami padi,jagung,ketela dan lain-lainya itu menambah kekayaan alam kita yang harus selalu kita lestarikan.foto:kangnono
Kamis, 28 Mei 2009
sayang
Air terjun yang sangat indah tepatnya di Pancot,Tawangmangu. Tapi sayang kenapa penuh dengan kotoran yang sangat banyak,entah kenapa tidak ada yang mempedulikan.Kita sebagai orang yang setidaknya perduli akan alam kita,mari kita tetap terus menjaga kebersihan demi alam ini dan tentunya demi anak cucu kita nanti.SAVE OUR NATUR & SAVE OUR EARTH